Jika diminta untuk menyebutkan makanan Cina yang mendunia, Anda tidak bisa mengabaikan Luosifen, atau mie beras siput sungai.
Ekspor Luosifen, hidangan ikonik yang dikenal karena baunya yang menyengat di kota Liuzhou, Tiongkok selatan, mencatat pertumbuhan luar biasa pada paruh pertama tahun ini.Total sekitar 7,5 juta yuan (sekitar 1,1 juta dolar AS) senilai Luosifen diekspor dari Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di China selatan, dari Januari hingga Juni tahun ini.Itu delapan kali lipat dari total nilai ekspor pada 2019.
Selain ke pasar ekspor tradisional seperti Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara Eropa, pengiriman makanan siap saji juga dilakukan ke pasar baru antara lain Singapura, Selandia Baru, dan Rusia.
Menggabungkan masakan tradisional orang Han dengan kelompok etnis Miao dan Dong, Luosifen adalah kelezatan mie beras yang direbus dengan acar rebung, lobak kering, sayuran segar, dan kacang dalam sup siput sungai yang dibumbui.
Rasanya asam, pedas, asin, panas dan bau setelah direbus.
Dari camilan lokal hingga selebriti online
Berasal dari Liuzhou pada 1970-an, Luosifen disajikan sebagai jajanan jalanan murah yang tidak banyak diketahui orang di luar kota.Baru pada tahun 2012 ketika sebuah film dokumenter makanan Cina yang terkenal, “A Bite of China,” menampilkannya sehingga menjadi nama rumah tangga.Dan dua tahun kemudian, Cina memiliki perusahaan pertama yang menjual Luosifen kemasan
Perkembangan internet, terutama booming e-commerce dan Mukbang, telah membawa semangat Luosifen ke tingkat yang baru.
Data dari portal web pemerintah Liuzhou menunjukkan bahwa penjualan Luosifen mencapai lebih dari 6 miliar yuan (lebih dari 858 juta dolar AS) pada tahun 2019. Itu berarti rata-rata 1,7 juta kantong mie terjual secara online setiap hari!
Sementara itu, wabah virus corona telah meningkatkan penjualan mie online karena lebih banyak orang harus membuat makanan di rumah daripada nongkrong untuk camilan.
Untuk memenuhi permintaan Luosifen yang besar, sekolah kejuruan industri Luosifen pertama dibuka pada 28 Mei di Liuzhou, dengan tujuan melatih 500 siswa setahun untuk menjadi spesialis dalam membuat dan menjual produk.
“Penjualan tahunan mie instan Luosifen pra-paket akan segera melampaui 10 miliar yuan (1,4 miliar dolar AS), dibandingkan dengan 6 miliar yuan pada 2019. Produksi harian sekarang lebih dari 2,5 juta paket.Kami membutuhkan banyak talenta untuk mengembangkan industri ini,” kata Ni Diaoyang, ketua Asosiasi Liuzhou Luosifen, pada upacara pembukaan sekolah tersebut.
Waktu posting: 17-Jun-2022